Garut Kota – Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, resmi meluncurkan program magang ke Jepang sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan di dunia kerja internasional. Program ini disambut antusias oleh para siswa dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah serta pihak industri.
Kepala sekolah SMK tersebut, Budi Santoso, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah dengan perusahaan di Jepang yang membutuhkan tenaga kerja terampil di berbagai sektor, seperti manufaktur, perhotelan, dan teknologi informasi.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri, sekaligus meningkatkan keterampilan dan kedisiplinan mereka. Ini akan menjadi nilai tambah bagi lulusan dalam menghadapi persaingan global,” ujar Budi.
Untuk dapat mengikuti program magang ke Jepang ini, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta, di antaranya:
- Siswa kelas XII atau lulusan SMK yang memiliki keterampilan di bidang yang dibutuhkan.
- Menguasai dasar-dasar bahasa Jepang, minimal lulus ujian N5 dalam Japanese Language Proficiency Test (JLPT).
- Memiliki kesehatan yang baik, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter.
- Lulus seleksi administrasi dan wawancara yang dilakukan oleh pihak sekolah dan mitra perusahaan di Jepang.
- Bersedia menjalani pelatihan intensif sebelum diberangkatkan ke Jepang.
Selain memberikan pengalaman kerja langsung di Jepang, peserta magang juga akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti gaji bulanan, tempat tinggal yang disediakan oleh perusahaan, serta peluang untuk mendapatkan kontrak kerja jangka panjang setelah magang selesai.
Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja menyambut baik inisiatif ini dan berencana mendukung lebih banyak sekolah untuk menjalin kerja sama serupa. “Program ini tidak hanya membuka kesempatan bagi siswa untuk berkembang, tetapi juga bisa membawa dampak positif bagi perekonomian daerah karena akan melahirkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing secara global,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Garut.