Liga Champions UEFA aztec gems senantiasa jadi panggung bagi para pesepakbola untuk menampilkan keahlian terbaik mereka. Setiap musim, tim-tim terbaik berasal dari beraneka liga Eropa bersaing untuk menggapai trofi yang diidam-idamkan.
Kompetisi ini tidak hanya berkenaan siapa yang menggapai trofi, namun terhitung berkenaan momen-momen brilian yang tertinggal di dalam ingatan para penggemar. Sepanjang sejarahnya, Liga Champions pun telah melihat lebih dari satu gol yang tidak hanya penting, namun terhitung spektakuler dan tak terlupakan!
Baca Juga: 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa di Dunia
Gol Terbaik Liga Champions
Dari tendangan akrobatik sampai gol berasal dari jarak jauh, selanjutnya adalah lebih dari satu gol terbaik Liga Champions yang legendaris!
- Zinedine Zidane (Real Madrid vs. Bayer Leverkusen, 2002)
Sumber Gambar: Fifa
Gol Zidane di dalam final Liga Champions 2002 di Hampden Park, Glasgow, masih dianggap sebagai tidak benar satu gol terbaik Liga Champions selama masa. Gol voli kaki kiri Zidane berasal dari umpan silang Roberto Carlos jadi penentu kemenangan bagi Real Madrid dan meyakinkan gelar kesembilan mereka.
Baca Juga: 10 Pelatih Real Madrid Terbaik berasal dari Masa ke Masa
- Cristiano Ronaldo (Real Madrid vs Juventus, Perempat Final 2018)
Sumber Gambar: starlight princess 1000
Cristiano Ronaldo telah mencetak banyak gol luar biasa di Liga Champions, namun gol saltonya melawan Juventus di perempat final 2018 adalah tidak benar satu yang paling mengesankan. Ronaldo melompat tinggi untuk menyambut umpan silang Dani Carvajal dan mencetak gol bersama dengan tendangan saltonya.
Gol ini disambut bersama dengan tepuk tangan meriah lebih-lebih oleh para pendukung Juventus di Allianz Stadium, pertanda betapa luar kebanyakan eksekusi tersebut. Gol ini jadi penanda kemenangan Real Madrid 3-0 di leg pertama.
- Lionel Messi (Barcelona vs Bayern Munich, Semifinal 2015)
Sumber Gambar: Brightspotcdn
Lionel Messi mencetak gol brilian melawan Bayern Munich di semifinal Liga Champions 2015 yang menyatakan kecerdasannya sebagai pemain.
Setelah mengecoh Jerome Boateng bersama dengan gerakan memutar yang mengakibatkan bek Bayern jatuh, Messi mengangkat bola bersama dengan lembut melewati kiper Manuel Neuer untuk mencetak gol kedua Barcelona di dalam kemenangan 3-0 di leg pertama. Gol ini meyakinkan dominasi Messi di dalam kompetisi ini.
- Gareth Bale (Real Madrid vs. Liverpool, 2018)
Sumber Gambar: Bleacherreport
Final Liga Champions 2018 di Kiev jadi saksi gol sensasional berasal dari Gareth Bale. Baru masuk sebagai pemain pengganti, Bale mencetak gol bersama dengan tendangan salto yang spektakuler sehabis menerima umpan silang berasal dari Marcelo. Gol ini mendukung Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions ke-13 mereka.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Pemain Bola Dunia yang Menginspirasi, Bisa Jadi Motto!
- Steven Gerrard (Liverpool vs Olympiacos, Babak Grup 2004)
Sumber Gambar: Media Amazon
Gol terbaik Liga Champions seterusnya mampir berasal dari Steven Gerrard. Steven Gerrard mencetak gol mutlak melawan Olympiacos di babak group 2004 yang mendukung Liverpool lolos ke fase knockout.
Dari jarak jauh, Gerrard melewatkan tendangan keras yang melesat masuk ke sudut atas gawang, meyakinkan kemenangan 3-1 bagi Liverpool dan menginspirasi mereka untuk memenangkan trofi Liga Champions th. itu. Gol ini jadi simbol kepemimpinan dan determinasi Gerrard.
- Dejan Stankovic (Inter Milan vs Schalke, Perempat Final 2011)
Sumber Gambar: Sempreinter
Dejan Stankovic mencetak gol yang luar biasa berasal dari jarak jauh melawan Schalke di perempat final 2011. Dari tendangan jauh kiper Schalke, Manuel Neuer, Stankovic melewatkan tendangan voli berasal dari sedang lapangan yang melesat masuk ke gawang, mengakibatkan pirsawan terkesima. Meskipun Inter Milan pada akhirnya kalah 5-2, gol Stankovic senantiasa dikenang sebab keindahan dan ketepatannya.
- Arjen Robben (Bayern Munich vs Manchester United, Perempat Final 2010)
Sumber Gambar: FCBayern
Arjen Robben mencetak gol luar biasa berasal dari luar kotak penalti pas melawan Manchester United di perempat final 2010. Dari sepak pojok yang diterima Franck Ribery, Robben melewatkan tendangan voli bersama dengan kaki kirinya yang melesat masuk ke sudut bawah gawang, meyakinkan kemenangan agregat 4-4 untuk Bayern Munich berdasarkan gol tandang. Gol ini menyatakan kekuatan tekhnis dan ketepatan Robben.
